TV slim gambar mengecil ditengah bergelombang.
Satu pekerjaan selesai, satu lagi harus ditangani. Kali ini sebuah televisi slim merk LG yang mempunyai tanda-tanda kehidupan seperti ini: Ketika televisi dihidupkan suara akan terdengar normal dan gambar pun muncul tapi cuma dibagian tengah layar, kira-kira sepuluh centimeter lebarnya, garis atas dan bawah gambar bergelombang atau melengkung, mengecil bagian atas dan bawah. Ini seperti kerusakan yang terjadi akibat rangkaian vertikal tidak membuka tapi sedikit berbeda karena garis gambar tidak lurus atau bergelombang. jika rangkaian vertikal yang rusak pada bagian IC atau elco maka garis gambar yang muncul dilayar akan tetap lurus walaupun mengecil.
Waktu pertama kali mendapati televisi yang mengalami kerusakan seperti ini saya sempat bingung karena belum tahu bagian mana yang rusak. Asumsi pertama adalah rangkaian vertikal yang tidak bekerja sempurna tapi setelah diperiksa ternyata tidak ada komponen yang rusak. Baik itu IC, elco, resistor dan komponen pendukung lainnya. Bingung, itulah yang saya rasakan pada pengalaman pertama mendapati tv yang rusak seperti ini, tapi sekarang tidak bingung lagi, karena ini sudah yang kesekian kalinya saya mendapati televisi yang rusak gambar mengecil ditengah bergelombang seperti ini.
Pangkal dari kerusakan televisi ini adalah kumparan defleksi atau konde bagian vertikal yang putus sebelah, belah atas atau belah bawah. Sebenarnya kumparan defleksi ini juga masih bagian dari rangkaian vertikal hanya saja kumparan defleksi ini bagian yang terpisah dari rangkaian di PCB televisi. Untuk lebih jelas maka saya harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa benar kumparan defleksi bagian vertikal telah putus dan untuk mengetahui juga bagian belah mana yang putus. Untuk melakukan itu maka saya harus membongkar box televisi terlebih dahulu.
Lakukan pemeriksaan seperti yang saya lakukan ini:
Setelah melakukan pemeriksaan dan pengukuran ternyata benar, seperti yang sudah pernah saya alami yaitu kumparan defleksi vertikal bagian atas sudah putus sehingga menyebabkan vertikal tidak membuka sempurna membuat gambar televisi kurang lebar pada bagian atas dan bawah dengan garis yang bergelombang atau melengkung. Setelah memastikan bahwa penyebab kerusakan televisi ini adalah kumparan defleksi maka saya pun harus mengganti kumparan defleksi atau konde yang rusak dengan yang baru. Hati-hati saya melepaskan kumparan defleksi yang sudah putus tadi dari layar CRT karena jika tidak hati-hati nanti bisa merusak leher tabung CRT. Apalagi jika masih ada perekat yang menempel, itu bisa sangat menyulitkan. Walau pun baut penjepit sudah di kendurkan terkadang konde masih merekat kuat di leher tabung CRT. Seakan-akan sudah menjadi satu dan tidak mau dipisahkan.
Sebenarnya kerusakan kumparan defleksi seperti ini masih bisa di siasati tanpa harus mengganti kumparan Defleksi atau konde dengan yang baru, karena kumparan bagian vertikal yang putus sesungguhnya masih bisa digulung ulang dengan cara mengganti kawat tembaga yang putus tadi dengan kawat yang baru dan sesuai ukurannya. Hanya saja membongkar dan menggulung ulang kumparan defleksi itu sangat membutuhkan kesabaran dan banyak waktu. Tinggal dipilih pekerjaan mana yang lebih bagus dan efisien juga tidak akan menyebabkan kekecewaan pada pelanggan.
Kali ini saya memlih mengganti kumparan defleksi atau konde dengan yang baru agar pekerjaan lebih cepat. Setelah susah payah melepas kumparan defleksi atau konde yang rusak lalu saya memasang konde yang baru, dengan hati-hati memasang kabel dari soket karena jangan sampai tertukar kabel soket horisontal dengan vertikal. Kabel horisontal terpasang pada kaki belakang kumparan defleksi sementara kabel vertikal dipasang pada kaki depan kumparan defleksi. Setelah kabel terpasang lalu saya menghidupkan televisi dan gambar pun sudah terbuka lebar tinggal melakukan sedikit penepatan gambar dengan sedikit memutar kekiri atau kekanan supaya gambar tidak miring. Pekerjaan pun selesai.
Waktu pertama kali mendapati televisi yang mengalami kerusakan seperti ini saya sempat bingung karena belum tahu bagian mana yang rusak. Asumsi pertama adalah rangkaian vertikal yang tidak bekerja sempurna tapi setelah diperiksa ternyata tidak ada komponen yang rusak. Baik itu IC, elco, resistor dan komponen pendukung lainnya. Bingung, itulah yang saya rasakan pada pengalaman pertama mendapati tv yang rusak seperti ini, tapi sekarang tidak bingung lagi, karena ini sudah yang kesekian kalinya saya mendapati televisi yang rusak gambar mengecil ditengah bergelombang seperti ini.
Pangkal dari kerusakan televisi ini adalah kumparan defleksi atau konde bagian vertikal yang putus sebelah, belah atas atau belah bawah. Sebenarnya kumparan defleksi ini juga masih bagian dari rangkaian vertikal hanya saja kumparan defleksi ini bagian yang terpisah dari rangkaian di PCB televisi. Untuk lebih jelas maka saya harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa benar kumparan defleksi bagian vertikal telah putus dan untuk mengetahui juga bagian belah mana yang putus. Untuk melakukan itu maka saya harus membongkar box televisi terlebih dahulu.
Lakukan pemeriksaan seperti yang saya lakukan ini:
- Lepaskan solderan ujung-ujung kumparan defleksi bagian vertikal yang berada di kaki bagian depan kumparan defleksi (kaki bagian belakang adalah kumparan untuk horisontal).
- Pisahkan ujung kumparan bagian atas dan kumparan bagian bawah agar lebih mudah melakukan pengukuran.
- Setelah dipisahkan maka lakukan pengukuran pada masing-masing kumparan dengan ohm meter dengan skala X1. Jika kumparan ada yang putus maka jarum penunjuk ohm meter tidak akan bergerak.
Setelah melakukan pemeriksaan dan pengukuran ternyata benar, seperti yang sudah pernah saya alami yaitu kumparan defleksi vertikal bagian atas sudah putus sehingga menyebabkan vertikal tidak membuka sempurna membuat gambar televisi kurang lebar pada bagian atas dan bawah dengan garis yang bergelombang atau melengkung. Setelah memastikan bahwa penyebab kerusakan televisi ini adalah kumparan defleksi maka saya pun harus mengganti kumparan defleksi atau konde yang rusak dengan yang baru. Hati-hati saya melepaskan kumparan defleksi yang sudah putus tadi dari layar CRT karena jika tidak hati-hati nanti bisa merusak leher tabung CRT. Apalagi jika masih ada perekat yang menempel, itu bisa sangat menyulitkan. Walau pun baut penjepit sudah di kendurkan terkadang konde masih merekat kuat di leher tabung CRT. Seakan-akan sudah menjadi satu dan tidak mau dipisahkan.
Sebenarnya kerusakan kumparan defleksi seperti ini masih bisa di siasati tanpa harus mengganti kumparan Defleksi atau konde dengan yang baru, karena kumparan bagian vertikal yang putus sesungguhnya masih bisa digulung ulang dengan cara mengganti kawat tembaga yang putus tadi dengan kawat yang baru dan sesuai ukurannya. Hanya saja membongkar dan menggulung ulang kumparan defleksi itu sangat membutuhkan kesabaran dan banyak waktu. Tinggal dipilih pekerjaan mana yang lebih bagus dan efisien juga tidak akan menyebabkan kekecewaan pada pelanggan.
Kali ini saya memlih mengganti kumparan defleksi atau konde dengan yang baru agar pekerjaan lebih cepat. Setelah susah payah melepas kumparan defleksi atau konde yang rusak lalu saya memasang konde yang baru, dengan hati-hati memasang kabel dari soket karena jangan sampai tertukar kabel soket horisontal dengan vertikal. Kabel horisontal terpasang pada kaki belakang kumparan defleksi sementara kabel vertikal dipasang pada kaki depan kumparan defleksi. Setelah kabel terpasang lalu saya menghidupkan televisi dan gambar pun sudah terbuka lebar tinggal melakukan sedikit penepatan gambar dengan sedikit memutar kekiri atau kekanan supaya gambar tidak miring. Pekerjaan pun selesai.
Tv saya politron 14 in defleksi normal tapi gambar menyempit atas bawah bergelombang.gemana ya gan
BalasHapus