Cara Mematikan Televisi Yang Benar.

Istirahat sejenak dari pekerjaan, duduk dan bersantai, menonton televisi dengan harapan membuat santai pikiran dan menyegarkan kembali otak yang terlalu jenuh bekerja memikirkan berbagai macam kerusakan televisi yang service. Pindah kanal ini Jesica yang nongol, pindah kanal itu eh Jesica lagi aja yang muncul, heran ini orang sidangnya gak selesai-selesai, atau mau dibikin serial kali. Sudah dua puluh tujuh kali sidang tapi hakim belum juga bisa memutuskan, karena kurang bukti katanya. Hadeh...   jadi emosi nonton sidang begini, bukanya tenang pikiran.

Coba pindah kanal lagi, ini berita yang sangat membuat saya heran. Banyak orang pintar, banyak orang kaya dan banyak orang susah yang mau aja di bodohi dengan orang yang mengakunya bisa menggandakan uang atau memperbanyak uang. Pinter-pinter kok pada kebelinger, jaman begini mana ada lagi orang sakti yang bisa memperbanyak uang dengan cara seperti itu dan jawaban yang sama sekali tidak mencerminkan jawaban seorang yang berilmu adalah waktu dia mengatakan kalau jin yang membantunya terkena gas air mata. Kenapa gak pakai masker itu jin.

Ini lagi si gatot, penghancur Islam dari dalam, berpakaian seperti kyai, seperti wali, tapi kelakuan seperti sapi. Yang membuat heran adalah mengapa masih saja ada orang yang membela, sudah jelas-jelas orang ini merusak citra Islam dan kriminal. Mungkin ini disebabkan oleh karena sekarang banyak orang menilai orang lain hanya dari luar, penampilan saja padahal tidak pernah tahu ada apa di dalamnya. Sudah seharusnya kita semua mewaspadai kejadian-kejadian seperti ini agar tidak terjadi dilingkungan terdekat kita.

Cukup sudah menonton televisinya dan saya matikan karena ada tamu yang datang, membawa televisi yang mati total karena semalam dimatikan anaknya dan siangnya tidak mau dihidupkan lagi, mungkin ngambek tv-nya karena siarannya itu-itu melulu hehe... Ini membuatnya bertanya "memang bagaimana cara mematikan televisi yang benar?"......  Mungkin ia menduga kalau anaknya salah caranya ketika mematikan televisinya tadi malam.

Cara mematikan televisi yang benar adalah seperti ini:


    1. Kecilkan volume televisi sampai nol.

    Mengapa harus dikecilkan sampai nol? Tentunya anda tidak mau kan ketika menghidupkan televisi tiba-tiba anda meloncat karena terkejut dengan volume televisi     yang keras. Volume yang kecil juga mengamankan speaker dari hentakan rangkaian amplyfier ketika televisi baru di hidupkan.

    2. Tekan tombol power pada remot control.

    Menekan tombol power pada remot control memang akan mematikan televisi tapi televisi ini masih dalam kondisi standby atau siap-siaga artinya televisi ini tidak     benar-benar mati karena     rangkaian powersuplainya masih bekerja untuk mensuplai IC control yang bertugas berjaga bersama sensor infrared kalau-kalau     ada perintah dari remot control.     Meninggalkan televisi pada kondisi ini adalah sangat berbahaya apalagi untuk jangka waktu yang lama karena bisa saja terjadi     korsleting pada rangkaian     power suplai tanpa di duga.

    3. Tekan saklar on/off pada bagian depan televisi.

    Menekan tombol/saklar on/off bertujuan memutus arus listrik AC dari stopcontact ke televisi yang membuat televisi benar-benar mati karena tidak ada sedikt pun     arus listrik yang masuk dan semua rangkaian electronic berhenti bekerja, ini akan mengamankan rangkaian electronic didalam televisi dari resiko korsleting, ini     lebih baik dari pada hanya menekan tombol power di remot control.


    4. Cabut steker televisi dari stopcontact.

    Mengapa ini harus dilakukan? Ini akan menghindari televisi dari kerusakan yang parah, kerusakan yang biasanya ditimbulkan oleh adanya kejutan tegangan tinggi     yang datang dari saluran listrik/PLN, kejutan tegangan tinggi ini bisa saja disebabkan oleh adanya sambaran petir yang menyambar pada saluran listrik diluar.     Akibat dari sambaran petir bisa membuat rangkaian televisi terbakar, tidak hanya televisi yang rusak tapi juga bisa membakar apa saja yang ada didekatnya.

Itulah urutan cara mematikan televisi yang benar tapi cara ini bisa diabaikan jika sedang terjadi hal yang darurat, seperti misalnya pada cuaca buruk yang tiba-tiba memunculkan petir maka anda bisa saja mematikan televisi dengan cara langsung mencabut steker dari stopcontact karena akan terlalu lama jika harus mengikuti urutan diatas. Karena yang terpenting adalah keamanan dan keselamatan.

Komentar

  1. jadi mencabut steker dari stop kontak, tiap kali tv di matikan itu tidak ada masalah ya pak.? apakah berpengaruh pada TV LED.? terimakasih

    BalasHapus
  2. Sama sekali tidak masalah, Pak. Apalgi jika televisi tidak akan dihidupkan untuk jangka waktu yang lama. Mencabut steker tidak ada pengaruh buruknya pada semua televisi.

    BalasHapus
  3. Pak kalau colokan listrik TV nya masi nyolok masalah gak pa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Membiarkan televisi dalam kondisi steker di colokan untuk jangka waktu lama tentunya berbahaya.

      Hapus
  4. Ayah saya kebiasaan mencabut tv langsung di stopcontackya gmana tanpa mematikan tv terlebih dahulu
    Apakah dapat merusak tv

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang lebih baik adalah mematikan televisi terlebih dahulu baru kemudian steker di cabut.

      Hapus
  5. Kalau cabut-colok cabut-colok lama-lama stop kontak jadi longgar. Mending anda beli colokan yang ada saklarnya, kalau mau mematikan TV, setelah dimatikan tekan saklar pada colokan. Mati semua deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk mematikan televisi, anda benar, Gan. Mencabut steker untuk menghindari televisi dari tegangan tinggi yang bisa saja datang tiba tiba jika sedang ada petir. Sekarang ini banyak televisi yang langsung standby jika steker dicolokan, jika ditinggalkan untuk jangka waktu yang lama tentunya berbahaya.

      Hapus
  6. Pak, saya memiliki TV Monitor LG LED tapi lebih banyak saya fungsikan sebagai TV. Beberapa minggu y.l. tidak bisa merespon remot padahal baterai remot baru. Kalau saya cabut steker kemudian saya colokkan lagi, TV nyala dan baru bisa merespon remot lagi. Tapi lama kelamaan tidak bisa lagi merespon remot lagi. Dan kalau saya lakukan hal yg sama, mencabut steker dan mencolokkanya lagi, baru TV bisa merespon remot. Demikian terus selanjutnya. Pertanyaan saya, apakah jenis kerusakannya dan yang harus diperbaiki? Terima kasih pak.

    BalasHapus
  7. Tv saya sudah saya matikan dari tombol utama karena tidak ada remote, tetepi masih tercolok listrik.sebelumnya kabel televisinya terputus tetpi udah saya sambung, Pada tengah malam tiba berbunyi letusan, apakah itu kerusan dari tabung Tv atau kabel yg terbakanr lagi?

    BalasHapus
  8. loh gan yg bener yang mana ini
    bgus matiin pakai remot dn posisi tv ttp stanbay atau pakai tombol power
    soale dari blok sebelah bgus yg posisi tv ttp stanbay agar saat mnyalakan aliran lstrik ttp stabil
    (bingung)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Service TV Gambar Bergaris-garis

Speaker aktif ganti Tip41/42 jebol terus.