Speaker aktif ganti Tip41/42 jebol terus.

Speker aktif adalah sebuah penguat daya audio yang dirakit menjadi satu dalam sebuah box speker. Perangkat ini cukup banyak digunakan dimana-mana. Dari rumahan sampai ditoko-toko dan pinggir jalan untuk mendengarkan musik yang biasanya diset dengan sebuah dvd player. Perangkat ini terdiri dari sebuah penguat daya audio, tone control, satu atau dua buah woofer atau speker nada rendah untuk bass dan sebuah tweeter untuk mengeluarkan suara bernada tinggi atau treble. Sepertinya speker aktif memang tidak dirancang untuk nada tengah atau mid range, jadi jangan heran kalau speker aktif digunakan untuk vokal akan kurang bagus atau tidak maksimal. Semua bisa dilihat dari jenis speker yang digunakan.

Perangkat speker aktif ini memang sangat praktis atau mudah untuk di operasikan hanya dengan memasukan input dengan kabel RCA dan menghidupkan tombol power. Orang awam pun bisa mengoperasikannya tanpa kesulitan karena sangat sederhana cara  pemasangannya tidak serumit jika menggunakan power amplyfier dan speker yang terpisah, salah-salah memasang kabel speker ujung-ujungnya bisa terbakar perangkat amplyfiernya. Pada speker Aktif ini semuanya tinggal colok dan musik pun bisa dengan mudah didengarkan.

Rangkaian penguat audio yang berada didalam speker aktif ini pun sangat sederhana, hanya sebuah tone control atau pengatur nada stereo, penguat mic sederhana dan penguat daya audio OCL stereo. Urutan kerja systemnya adalah sinyal audio lemah yang masuk melalui line in akan diatur nadanya oleh tone control sesuai tugasnya sebagai pengatur nada sekaligus menaikan sedikit sinyal audionya untuk diumpankan ke driver penguat utama, kemudian oleh penguat utama sinyal audio yang lemah tadi dikuatkan sangat kuat sehingga bisa menggetarkan membran speker, sehingga akhirnya terdengarlah suara musik ditelinga.

Namun jangan salah, dengan rangkaian power amplyfier yang sederhana, jika mengalami kerusakan bisa membuat pusing juga. Karena rangkaian power ini adalah OCL atau sirkit terbuka, maka seringkali penguat akhir dari amflyfier ini terbakar, sebabnya bisa kesalahan pada kabel speker atau pemakaian yang diluar batas kekuatan power itu sendiri. Sering kali transistor penguat akhir ini terbakar dan yang paling menyebalkan setiap diganti dengan yang baru masih saja jebol lagi dan jebol lagi. Jika terus berulang seperti itu tentunya akan sangat merugikan untuk tugas kita sebagai tukang service, padahal biaya service atau perbaikan untuk speker aktif ini tidak seberapa. Alih-alih mendapat upah malah kerja bakti nantinya.

Lalu bagaimana cara mengatasi masalah seperti ini?

Caranya seperti ini:

Lepaskan atau cabut semua traansistor penguat akhir yang biasanya menggunakan seri TIP. Jika rangkaian sampai terbakar biasanya resistor dikaki-kaki TIP pun ikut terbakar dan harus diganti. Setelah itu lakukan pengecekan pada transistor drivernya, sebaiknya pengukuran dilakukan dengan cara mencabut transistor dari rangkaian karena pengukuran tanpa melepas komponen hasilnya akan meragukan, jika terjadi sedikit kebocoran akan sulit terbaca. Selain itu silahkan periksa juga dioda-dioda 1n4148. Jika ada komponen yang rusak maka gantilah dengan yang baru tapi jangan pasang dulu transistor penguat akhir atau TIP karena sebaiknya lakukan dulu penegetesan apakah rangkaian driver sudah bekerja dengan baik, karena jika penguat driver belum normal  maka  lagi-lagi akan membakar transistor penguat akhir atau TIP.

Setelah semua komponen rangkaian driver dipasang dan yang rusak sudah diganti dengan yang baru maka hidupkan speker aktif dengan mengecilkan volume, bass dan treble. Beri masukan sinyal audio pada line input naikan volume sampai terdengar suara dispeker tapi jangan terlalu besar volumenya dan jangan terlalu lama juga mengetesnya karena transistor driver yang kecil ini bisa kepanasan dan jebol jika kelebihan beban oleh speker yang besar. Langkah ini hanyalah untuk mengetes apakah rangkaian driver sudah bekerja dengan baik. Jika suara yang terdengar dispeker jelas, bagus dan tanpa cacat artinya rangkaian driver sudah bekerja dengan baik tapi jika masih ada cacat berarti masih ada kesalahan atau kerusakan dan ada komponen rusak yang terlewat saat pengukuran. Penegetesan seperti ini hanyalah untuk menghindari jebolnya transistor penguat akhir jika rangkaian driver belum normal, seandainya pun rangkaian driver belum normal maka kerugian akibat jebolnya transistor TIP bisa diminimalisir, jika memang transistor driver sampai terbakar saat pengetesan.

Jika rangkaian driver sudah bekerja dengan baik atau normal barulah kemudian transistor penguat akhir dipasang dan sudah pasti transistor sekarang akan aman dari jebol atau terbakar karena input yang diterima dari rangkaian driver sudah normal. Amannya transistor juga menghilangkan rasa was-was kita saat akan melakukan pengetesan akhir yang biasanya cukup menegangkan ketika akan menghidupkan tombol power, karena khawatir transistor akan jebol lagi. Terhindar pula kita dari kerugian yang bisa mengurangi jumlah upah perbaikan kita.