Service elektronik TX mainan radio control lemah atau jarak tidak bisa jauh

Banyak sekali macam mainan radio control atau mainan remot kontrol saat ini yang dijual dipasar atau toko-toko mainan, dari mainan darat, air dan udara seperti mobil-mobilan, motor-motoran, alat berat, robot, perahu,  pesawat dan helicopter. Ukurannya pun beragam dari yang sangat kecil sampai yang besar, dari yang ukuran sembarang sampai ukuran perbandingan dengan ukuran sebenarnya atau skala. Misal ukuran 1:24 artinya ukuran mainan tersebut satu berbanding 24 dengan ukuran benda sebenarnya. Semakin besar angka bandingnya maka akan semakin kecil ukuran mainannya, semakin kecil angka bandingnya maka semakin besar bentuk mainannya. Pembuatan mainan remot kontrol yang sangat menyerupai aslinya sangat disukai, dari anak-anak, remaja bahkan orang dewasa tertarik untuk memainkan mainan ini. Walaupun untuk orang dewasa tersedia kelas khusus yaitu kelas hobby dengan harga yang tentunya lebih mahal.

Mengapa mainan ini sangat disukai? Karena mainan ini bisa dikendalikan sesuai keinginan pemainnya, berbelok, maju, mundur dan melakukan gerakan-gerakan lain seperti benda aslinya. Semua gerakan itu kerja dari sebuah perangkat elektronik yang di kendalikan oleh radio, oleh sebab itu mainan ini disebut mainan radio kontrol. Radio kontrol ini terdiri dari dua perangkat elektronik yang bekerja sama yaitu perangkat elektronik receiver yang berada didalam mainan utama dan perangkat elektronik transmiter yang terdapat pada remot kontrol, perangkat yang berada digenggaman tangan si pemain.

Cara kerja mainan remot kontrol ini adalah receiver akan menerima sinyal RF dari TX, kemudian dipisahkan sinyal PWM-nya untuk mengemudikan gerakan maju, mundur, belok kanan dan belok kiri. Semua tugas ini dikerjakan oleh komponen elektronik sebuah IC khusus yaitu RX 2B. Sedangkan TX radio kontrol kerjanya adalah mengirimkan sinyal PWM yang akan diterima receiver sehingga bisa mengontrol gerakan mainan tersebut. TX radio kontrol terdiri dari oscilator frekuensi tinggi, pembangkit sinyal PWM dan penguat frekuensi tinggi atau penguat RF. Sinyal kemudi berbentuk PWM yang dibangkitkan oleh sebuah IC khusus yaitu IC TX2B akan dimodulasikan dengan frekuensi osilator kemudian di perkuat oleh penguat RF dan dipancarkan melalui antena. Kekuatan dan jarak pancar TX ini beragam, untuk kelas toy atau mainan biasanya hanya mencapai 100 meter tapi untuk kelas hobby bisa mencapai ribuan meter.

Namun ada masanya dimana perangkat TX radio kontrol ini mengalami kerusakan dimana jarak pancarnya yang jauh bisa menjadi sangat dekat hanya sekitar 2 sampai 3 meter saja, tentunya ini sangat menjengkelkan, mainan yang seharusnya dikemudikan dari jarak jauh tapi sekarang tidak bisa lagi tanpa tahu apa penyebabnya. Padahal biasanya mainan remot kontrol ini hanya disimpan saja. Biasanya dugaan yang pertama muncul adalah batrai yang lemah tapi setelah batrai diganti dengan yang baru hasilnya tetap sama, jarak pancar TX tetap saja dekat, tidak bisa jauh. Coba Googling untuk mencari tahu sebabnya, hasilnya biasanya adalah Kristal osilator rusak, transistor penguat RF lemah atau antena lepas patriannya. Mencoba bongkar TX dan cari tahu penyebab melemahnya daya pancar tapi setelah diukur dengan multitester semua komponen baik-baik saja. Kristal osilator tidak rusak dan transistor penguat RF juga masih bagus sedangkan kabel antena masih terpatri kuat.

Perhatikan gambar dibawah ini, penyebab lemahnya daya pancar TX berawal di pin no 8 IC TX 2B.

Pin 8 sinyal melemah

Pin no 8 IC TX 2B adalah output sinyal tanpa frekuensi pembawa atau carrier, pada titik ini jika tuas digerakan dan diukur akan ada tegangan mendekati tegangan kerja IC TX 2B atau mendekati 3 volt tapi karena IC mengalami kerusakan maka tegangan yang terukur sudah menurun  kurang dari setengah tegangan normalnya. Jika Anda mempunyai lebih dari satu TX yang menggunakan IC TX 2B coba bandingkan. Lemahnya sinyal dari IC TX 2B akan mempengaruhi jarak pemancaran sinyal kemudi karena walaupun sinyal RF kuat tapi sinyal PWM yang dimodulasikan sangat  lemah sehingga perangkat elektronik receiver tidak menerima sinyal control dari TX. Mengotak atik penguat RF tidak akan ada pengaruhnya, salah kaprah malah menambah kerusakan yang menyebabkan lemahnya penguatan daya oleh penguat RF yang berupa transistor dan beberapa komponen pendukung lainnya.

Karena penyebab masalah ini adalah komponen elektronik IC TX 2B maka satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini tentunya adalah dengan mengganti IC TX 2B dengan yang baru, walau pun ada cara kedua yang sebenarnya hasilnya kurang maksimal adalah dengan memindahkan koneksi pin 8 ke pin 7. Pin 8 adalah output sinyal tanpa frekuensi pembawa sedangkan pin 7 adalah output sinyal dengan frekuensi pembawa, sebab itu jarak hanya bertambah sedikit tapi tidak maksimal. Pada TX yang saya coba bisa digunakan tapi pada TX lain kemungkinan berhasil akan berbeda.