Cara mengukur transistor Horisontal komponen elektronik tv yang sering rusak.

Transistor horisontal adalah komponen elektronik yang sering kali rusak setiap kali melakukan perbaikan atau service tv, karena transistor ini bekerja pada tegangan yang cukup tinggi.. Transistor horisontal bekerja bukan sebagai transistor penguat tapi sebagai transistor switching. Jika transistor ini tidak bekerja maka televisi tidak akan menyala atau keluar gambar, hanya lampu indikator power suply yang menyala dan ketika sedang bekerja tugasnya sangat berat. Transistor HOT (Horizontal Output Transistor) berfungsi untuk menyediakan power yang cukup agar mampu menghasilkan tegangan pulsa-pulsa kekumparan defleksi horisontal. Transistor HOT umumnya mendapat suply tegangan B+ yang besarnya sekitar DC 100 hingga 150v.

Dalam mengerjakan perbaikan atau service tv tentu kita harus bisa mengetahui apakah sebuah komponen elektronik dalam tv itu masih bagus atau tidak, komponen elektronik yang rusak tentunya akan membuat rangkaian elektronik tv tidak bekerja atau mati. Untuk mengetahui komponen elektronik yang rusak tentunya harus dilakukan pengukuran dan pengukuran setiap komponen itu tentunya mempunyai cara yang berbeda antara komponen yang satu dan yang lainnya walaupun alat ukur yang digunakan dalam melakukan pengukuran itu sama, yaitu sebuah multi meter atau multi tester, ada juga yang menyebutnya AVO (Amperre Volt dan Ohm) meter. Apapun sebutannya yang terpenting adalah fungsinya yang sama yaitu sebagai alat ukur komponen elektronik.

Transistor horisontal sebenarnya tidak jauh berbeda dengan transistor pada umumnya, yang sedikit membedakan hanyalah adanya dioda yang terpasang antara pin emitor dan kolektor, dioda ini disebut dioda dumper dan adanya resistansi antara pin basis dan emitor. Umumnya transistor horisontal yang banyak digunakan adalah jenis yang menggunakan dioda dumper tapi ada juga tv yang menggunakan transistor horisontal tanpa dioda dumper, transistor ini layaknya transistor yang digunakan dalam rangkaian power suplai atau regulator tv hanya seri yang membedakan karakteristik komponen elektronik ini. Untuk mengukur transistor horisontal tanpa dioda dumper cara pengukurannya adalah sama dengan pengukuran transistor yang umum, caranya bisa di baca disini: Cara mengukur dan membedakan transistor PNP dan NPN

Untuk mengukur transistor yang menggunakan dioda dumper adalah seperti ini:



Posisikan multimeter pada Ohm meter.

Pilih skala X1KOhm

Hubungkan probe multimeter warna hitam pada kaki basis transistor.

Hubungkan probe multimeter warna merah pada kaki emitor transistor, maka jarum penunjuk multimeter akan menunjukan nilai resistansi antar kaki basis dan emitor yang nilainya hanya beberapa ohm saja tapi tidak 0 ohm.

Pindahkan probe multitester warna merah ke kaki kolektor transistor, maka jarum penunjuk akan menunjukan nilai ohm yang lebih besar bukan 0 ohm.

Pindahkan probe warna hitam ke kaki emitor dan probe warna merah pada kaki kolektor, maka terbaca nilai sebuah dioda, bukan 0 ohm.


Itulah cara pengukuran transistor horisontal tv yang didalamnya terpasang dioda dumper, jika pada saat pengukuran nilai yang terbaca adalah 0 ohm itu artinya transistor sudah mengalami short atau hubung singkat atau jebol. Tanda-tanda transistor horisontal yang rusak dalam pengukuran menggunakan multimeter analog  adalah sebagai berikut:

Jika diukur antara kaki basis dan kaki kolektor terukur 0 ohm.

Jika diukur antara kaki basis dan kaki emitor terukur 0 ohm.

Jika diukur antara kaki kolektor dan emitor terukur 0 ohm.

Demikianlah cara pengukuran komponen elektronik transistor horisontal out tv yang dapat diuraikan, semoga tulisan ini bermanfaat dan membantu anda yang sedang ingin mengetahui cara mengukur transistor horisontal tv. Mohon maaf jika ada kekeliruan atau kesalahan dalam bahasa dan penulisan, semata-mata semua karena kekurangan saya sebagai manusia biasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Service TV Gambar Bergaris-garis

Speaker aktif ganti Tip41/42 jebol terus.

Cara Mematikan Televisi Yang Benar.